Nokia 3310 Versi Baru Dijual dengan Rp 700.000 Aja - Pengumuman Nokia 3310 versi baru tersebut langsung disambut dengan tepuk
tangan meriah oleh pengunjung dan jurnalis yang menghadiri acara
peluncuran tersebut.
"Mari
perkenalkan kembali ponsel ikonik 3310," kata CEO HMD Global, Arto
Nummela, pada acara peluncuran yang digelar di Museum of Contemporary
Art, Barcelona, Spanyol, sehari sebelum ajang Mobile World Congress (MWC) digelar, Minggu (26/2/2017).
Nokia 3310 versi baru ini memiliki desain yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Layarnya berukuran lebih besar, desainnya pun lebih melengkung. Meski begitu, Nokia 3310 reborn masih hadir dengan keypad numerik khas feature phone.
Tepat di bagian bawah layar, terdapat tiga tombol fisik. Dari kiri ke kanan, terdapat tombol untuk menerima panggilan, tombol navigasi/menu, dan tombol menolak panggilan.
Nokia 3310 versi baru ini memiliki desain yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Layarnya berukuran lebih besar, desainnya pun lebih melengkung. Meski begitu, Nokia 3310 reborn masih hadir dengan keypad numerik khas feature phone.
Tepat di bagian bawah layar, terdapat tiga tombol fisik. Dari kiri ke kanan, terdapat tombol untuk menerima panggilan, tombol navigasi/menu, dan tombol menolak panggilan.
Untuk menambah kesan klasik nan legendaris dari Nokia 3310, HMD Global membekali feature phone ini dengan game Snake.
Kemampuan baterai yang tahan lama dalam Nokia 3310 sebelumnya pun masih
dipertahankan, bahkan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1.200 mAh.
"Nokia 3310 terbaru punya baterai yang tahan 22 jam talk time dan 1 bulan standby," kata Nummela.
HMD Global berencana menjual ponsel dual-SIM ini pada kuartal kedua 2017 dengan harga sekitar 50 euro (sekitar Rp 700.000). Belum diketahui jadwal rilisnya di pasar Indonesia.
"Nokia 3310 terbaru punya baterai yang tahan 22 jam talk time dan 1 bulan standby," kata Nummela.
HMD Global berencana menjual ponsel dual-SIM ini pada kuartal kedua 2017 dengan harga sekitar 50 euro (sekitar Rp 700.000). Belum diketahui jadwal rilisnya di pasar Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment